BANJARBARU, banuapost.co.id– Kekhawatiran jumlah korban akibat terinfeksi virus corona di Kalimantan Selatan hingga lebih 40 ribu kasus, akhirnya menjadi kenyataan. Bahkan tepatnya, 40.029 setelah ada penambahan sebanyak 299 orang sepanjang Ahad (18/7). Dari total kasus, 3.357 pasien di antaranya kasih dalam perawatan.
Mengutip data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTP2) Covid-19 Kalsel, hari ini ada penambahan sebanyak 103 pasien sembuh. Sehingga totalnya sejak pandemi awal Maret tahun lalu menjadi 35.531 orang.
Dilaporkan terdapat 6 pasien meninggal dunia. Korban berasal dari Kabupaten Banjar, Kotabaru dan Banjarbaru, masing-masing 2 orang. Dengan tambahan tersebut, totalnya sekarang menjadi 1.141 orang.
Berikut sebaran ke-299 positif baru yang dilaporkan 12 kabupaten/kota (Balangan nihil), Banjarmasin: 70, Tanah Bumbu: 52, Barito Kuala: 34, Banjarbaru: 29, Kotabaru: 25: Hulu Sungai Tengah (HST): 20, Kabupaten Banjar: 18, Tapin: 15, Tanah Laut dan Hulu Sungai Utara (HSU) masing-masing: 13, Tabalong: 6, Hulu Sungai Selatan (HSS): 4 orang.
Sedang sebaran ke-103 pasien sembuh yang dilaporkan 5 kabupaten/kota (Banjarbaru, Kotabaru, Tapin, HSS, HST, HSU, Tabalong dan Balangan nihil), Banjarmasin: 52, Tanah Bumbu: 26, Barito Kuala: 16, Tanah Laut: 8, Kabupaten Banjar: 1 orang.
Dengan data tersebut, persentase kesembuhan akibat Covid-19 di Kalsel mencapai 88,76 persen, dirawat 8,39 persen dan meninggal 2,85 persen.
Seiring dengan bertambahnya korban akibat terpapar virus corona di Bumi Lambung Mangkurat ini, warga diimbau untuk selalu mematuhi dan memberlakukan protokol kesehatan (prokes) dimanapun dan kapanpun.
Imbauan untuk memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan air mengalir, tentu bukan tanpa alasan. Pasalnya virus menyerang tanpa memandang status maupun usia. Bahkan ahli dibidang medis pun turut menjadi korban, hingga meninggal dunia.(oie/ilust: ist)