BANJARMASIN, banuapost.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2023 dengan tema “Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat”, Sabtu (4/3).
Kegiatan dihadiri Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Ketua TP PKK, Siti Wasilah, Sekretaris Daerah, Ikhsan Budiman didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan, Rusdiati, Koordinator Germas 100ribu B’babasah, Doyo Pudjadi, Kepala Bank Sampah Induk (BSI) Baiman, Fathurrahman, seluruh pimpinan SKPD, Camat, Lurah beserta jajaran terkait.
Dalam kesempatan itu, dilaunching Aplikasi Barasih Cash atau BCash yang tentunya akan membantu dalam proses pilah memilah sampah secara ekonomis. Di mana dari 356 Bank Sampah yang ada di kota Banjarmasin, sedikitnya ada 15 Bank Sampah yang telah terintegrasi secara online.
“Aplikasi BCash, buatan anak banua yang seiring dengan era digitalisasi tentu sangat membantu guna jasa pilah sampah yang bernilai secara ekonomis,” beber Ibnu.
Kegiatan yang berpusat di Balai Kota Banjarmasin, peringatan tersebut dirangkai dengan sejumlah agenda diantaranya senam bersama, penyerahan sedekah sampah dan pakaian layak pakai kepada BSI Baiman, penaburan ekoenzim serta beberapa penampilan dari anak-anak Sekolah Adiwiyata Peduli Lingkungan yang mewarnai puncak peringatan HPSN.
Atas nama Pemko, Ibnu menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas khususnya Satgas Kebersihan se-Kota Banjarmasin yang selama ini terus berupaya untuk menjaga dan merawat kebersihan lingkungan dan mengentaskan persoalan sampah di kota seribu sungai.
“Selamat HPSN tahun 2023, tema yang diangkat luar biasa yakni zero waste zero emission. Tadi sudah kita ikuti kemeriahannya, mudah-mudahan melalui momentum ini kesadaran masyarakat akan perilaku hidup bersih dan sehat, membuang sampah pada tempatnya, tidak buang sampai ke sungai jadi kian meningkat. Karena itu adalah perilaku yang harus melekat dalam kehidupan warga kota Banjarmasin,” ujarnya.
Kemudian, terkait Germas 100ribu B’babasah yang sejauh ini telah menangani 2 ribu lebih kolong rumah dalam kurun waktu 1 bulan. Menurut Ibnu, hal tersebut harus terus didorong agar target 100 ribu dapat tercapai diakhir tahun nanti.
“Tetap dalam koridor yang sudah dijalankan dan ulun harapkan ini dapat berkelanjutan, tidak stop sampai peringatan HPSN ii, namun jalan terus sampai Desember mendatang,” katanya.
Terakhir, ia menekankan kepada Dinas dan stakeholder terkait, mengenai 4 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) prioritas di tahun 2023 yang perlu mendapat perhatian agar sesegara mungkin dapat ditangani sebagai bagian dari upaya menuntaskan persoalan sampah di Kota Banjarmasin.
“Tadi sudah saya kasih PR ke pak kadis untuk diselesaikan yakni TPS Gadang, TPS Lingkar Dalam, HKSN juga Kuripan. Saya minta evaluasi secara keseluruhan tidak hanya dari DLH namun juga dinas-dinas terkait kalau perlu camat dan lurah, tentang kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam persoalan ini,” tandasnya. (ril/foto: ist)