BARABAI, banuapost.co.id– Setelah lima ari pencarian, akhirnya usaha keras seluruh unsur SAR yang terlibat, dapat menemukan dua nelayan yang hilang di Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), dengan keadaan selamat, Selasa (23/5 ).
Pada hari kelima operasi pencarian, tim SAR Gabungan berhasil menemukan salah satu korban, Jamsari (71), sekitar pukul 11:00 WITA , korban di temukan terduduk di sela-sela ilalang yang cukup tinggi di sekitaran lokasi kejadian pada koordinat 2°33’51” S – 115°15’35″E sekitar 38,7 meter dengan kondisi cidera dibagian tangan dan kaki korban .
Jamsari kemudian dievakuasi ke rumahnya. Dari informasi yang deberikan Jamsari, Tim SAR gabungan kemudian kembali ke lokasi yang diceritakan.
Menurut Andy Surya Sinaga, mengutip penuturan korban Jamsari, keberadaan Fahmi rekannya tidak jauh dari posisi ia ditemukan Tim SAR gabungan.
“Korban mengatakan rekannya Fahmi berada tidak jauh dari tempatnya ditemukan,” kata Andy Surya Sinaga kepada awak media melalui release yang disampaikan Humas Basarnas Banjarmasin.
Setelah Mendapat Informasi dari korban Tim SAR gabungan ( Basarnas, BPBD, Polsek LAU, UPBS Rescue Muda, Rescue Murakata, KGE HSU, Relawan Gabungan , Masyarakat) memfokuskan titik pencarian di sekitar ditemukannya korban pertama.
Setelah sekitar empat jam melakukan penyisiran padang ilalang yang tumbuh dengan lebat, tim SAR gabungan berhasil menemukan Fahmi. {ria berusia 62 tahun itu ditemukan sekitar 3,4 kilometer dari lokasi ditemukannya Jamsari.
Warga Desa Sungai Buluh itu ditemukan sekitar pukul 16:00 Wita dalam kondisi selamat dan juga mengalami luka pada bagian lengan dan kaki.
“Keduanya mengaku sempat kehilangan arah saat berada di semak yang tebal dan tinggi itu, sampai akhirnya mereka terpisah,” kata Andy Surya Sinaga mengutip keterangan Jamsari.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Banjarmasin, Al Amrad, mengatakan, pencarian selama lima hari itu tidak mengendorkan semangat seluruh unsur SAR, sampai proses evakuasi kedua korban.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang membantu melakukan pencarian,” kata Kepala BASARNAS Banjarmasin, Selasa (23/5).
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua nelayan ikan air tawar itu berangkat dari rumah pada Kamis (18/5). Keduanya menggunakan dua perahu kecil berangkat sekitar pukul 06:00 Wita, sampai akhirnya dinyatakan hilang. (ril/foto: humbasar)