BANJARMASIN, banuapost.co.id – Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (LKPM), di Hotel Aria Barito Banjarmasin, Rabu (27/3).
Kegiatan yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini diikuti para pelaku usaha selama dua hari (27-28) Maret.
“Terima kasih banyak kepada seluruh peserta bimtek terkait dengan perizinan online single submission (OSS) dan juga berbasis risiko khususnya untuk para pelaku hotel dan juga hiswana (himpunan wirausaha nasional) migas,” ujar Ibnu disela-sela arahan.
Dengan adanya Bimtek tersebut, Ibnu mengatakan para pelaku usaha akan dapat lebih mengetahui soal proses perizinan sekarang yang berbasis online, cepat dan mudah.
“Saya sampaikan juga kalau mereka ingin datang ke mal pelayanan publik (MPP) kita juga silahkan, tapi sebenarnya secara online itu sudah bisa diurus dan kegiatan seperti ini akan sangat mempercepat proses investasi ke Kota Banjarmasin,” terangnya.
Kemudian, saat ini, pihaknya pun bersyukur dari keseluruhan investasi yang ada di Kalimantan Selatan khususnya di Kota Banjarmasin itu masih mendapat atensi dan dilirik sebagai tempat berusaha.
Maka dari itu ia menjelaskan, ketika IKN di Kalimantan Timur sudah resmi, peluang Banjarmasin sebagai pintu gerbang sangatlah besar khususnya terkait infrastruktur komunikasi, rantai pasok melalui jalur darat, jalur sungai, maupun jalur laut melalui Pelabuhan Trisakti.
“Itu sangat besar peluangnya dan itu harus ditangkap pengusaha disini, jadi kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik baiknya sehingga kesempatan untuk menjadi lebih baik di pulau Kalimantan ini khususnya kota Banjarmasin,” pungkas Ibnu. (ril/foto: hum)