BANJARMASIN, banuapost.co.id – Kampung Tematik Jelujur Sasirangan pertama di kawasan Alalak Utara, diresmikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Sabtu (29/6)
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua Dekranasda Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, Wakil Walikota, H Arifin Noor didampingi Wakil Ketua Dekranasda, Hj Hardiyanti, Sekdako, Ikhsan Budiman didampingi Ketua DWP, Rusdiati, Kepala Dinas Kopumpker, Isa Anshari, Camat dan Lurah beserta SKPD terkait.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan apresiasi dan penghormatan kepada seluruh warga, khususnya para ibu-ibu yang berprofesi sebagai penjelujur kain Sasirangan di kawasan tersebut.
Ia menekankan pentingnya peran para penjelujur dalam mempertahankan kualitas dan keaslian kain Sasirangan.
“Kita bangga ya, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sudah mendapatkan sertifikat indikasi geografis yang berasal dari Kalimantan Selatan. Jadi, tidak ada yang bisa menggugat atau klaim sepihak tentang asal muasal Sasirangan selain Kalimantan Selatan, tapi ada satu hal yang dilupakan, kain Sasirangan tidak akan jadi kain Sasirangan tanpa tukang menjelujur,” jelas Ibnu.
Dengan diresmikannya Kampung Jelujur tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing kain Sasirangan dari Kalimantan Selatan, serta memberikan penghargaan yang layak kepada para penjelujur yang telah bekerja keras mempertahankan warisan budaya.
Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel telah menyalurkan dana CSR kepada pengrajin jelujur Sasirangan.
“Oh iya saya juga berterima kasih kepada Bank Kalsel yang akan menyalurkan dana CSR nya untuk ibu-ibu penjelujur ini. Agar makin semangat dalam membuat motif motif baru sasirangan dan menjaga kualitas terbaiknya,” tandasnya. (vi-ril/foto: ist)