BANJARMASIN, banuapost.co.id– Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari ini, menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kalimantan Selatan.
Selain Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Balangan, Tabalong, juga Ibu Kota Provinsi, Banjarmasin tak luput terendam.
Meluasnya kepungan banjir, membuat Pemprov Kalsel bergerak cepat dengan mengerahkan personel BPBD dan juga tim Kesehatan untuk membantu para korban terdampak.
Menurut Kadinkes Kalsel, HM Muslim, tim kedaruratan untuk logistik obat-obatan dan pelayanan kesehatan sudah diturunkan.
“Kami telah turunkan tim kesehatan untuk memberikan logistik obat-obatan. Kemudian kita turunkan pelayanan kesehatan dan perahu karet membantu mengevakuasi warga,” jelas Muslim yang ditemui di Gedung Mahligai Pancasila, di sela vaksinasi Covid-19 serentak wilayah Kalsel, Kamis (14/1).
Seiring dengan kondisi demikian, Muslim mengimbau seluruh kadinkes kabupaten/kota peduli dan antisipasi banjir, baik dari penyakit pasca banjir.
“Namun harus tetap selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, mengingat kondisi Kalsel dari pandemi Covid-19 belum mereda,” imbuhnya.
Sementara Pj Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, mengaku telah membuat surat edaran untuk seluruh SKPD berserta jajarannya agar menggalang bantuan sebanyak-banyaknya melalui posko di dinsos.
“Bantuan tersebut nantinya akan kita salurkan secara bertahap. Kami juga menerima kalau memang ada bantuan dari pihak luar, seperti tokoh masyarakat atau warga masyarakat yang ingin meringankan beban korban yang terdampak banjir,” kata Roy.
Pemprov di bawah imbauan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, melalui Dinsos, BPBD dan instansi terkait lainnya, telah menurunkan sejumlah bantuan tanggap darurat. Seperti terjunnya Tim Tagana dan mendirikan dapur umum ke beberapa titik yang dilanda banjir sejak 3 Januari lalu. (oie/foto: ist)