PELAIHARI, Banuapost.co.id- Beberapa desa di Kecamatan Batu Ampar mulai terdampak hujan yang mengguyur Kabupaten Tanah Laut (Tala) 2 hari berturut-turut. Rabu (7/8) pagi air mulai menggenangi pemukiman dan ruas jalan di Kecamatan Batu Ampar termasuk puluhan hektare sawah yang padinya sedang berbuah.
Kepala Desa Ambawang, Kecamatan Batu Ampar. Hayatul Mursyida membenarkan hujan 2 hari tersebut sudah membuat delapan pemukuman warga dan satu sekolah TK terdampak, termasuk ruas jalan lingkungan sepanjang 100 meter.
Menurut Kades, air mulai menggenangi pemukiman warga dan jalan lingkungan itu sekitar pukul 04.00 Wita dan sampai saat ini masih berlangsung. Delapan pemukiman tersebut berada di RT 6 Dusun Gunung Sari, RT 7 dan 9 Dusun Tempurejo.
“Air mulai menggenangi pemukiman sejak subuh, dan saat ini ketinggian air mencapai lutut orang dewasa,” kata Kades melalui pesan suara.
Camat Batu Ampar, Yudo Restanto, mengatakan, kondisi genangan di ruas jalan di beberapa desa di Kecamatan Batu Ampar saat ini sudah mulai dapat dilintasi. Menurut Camat ada beberapa titik yang sempat terendam, seperti di Desa Bluru, Damar Lima, Damit Hulu dan Desa Ambawang.
“Mudah-mudahan hujan tidak turun lagi, saat ini genangan di beberapa ruas jalan sudah mulai turun dan dapat dilalui kendaraan,” kata Camat melalui sambungan telepon.
Camat berharap hujan tidak turun lagi, karena saat ini genangan air sudah merendam puluhan hektare sawah yang padinya sudah berbuah. (zkl/foto: ist)