PELAIHARI, Banuapost,co,id- Hasil kerajinan tangan asal Kabupaten Tanah Laut ditampilkan di ajang Indonesia Tourism and Travel Investment Expo (ITTIE) 2024 yang berlangsung di Nagoya Hill Batam, Kepulauan Riau, yang berlangsung pada 11-13 Oktober 2024.
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Laut memajang seluruh hasil karya perajin Bumi Tuntung Pandang pada ajang Indonesia Tourism & Trade Investment Expo, sebuah pameran nasional yang menampilkan peluang investasi di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, perindustrian, perdagangan, perikanan, dan UMKM.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala sekaligus Ketua Harian Dekranasda Tala, Masturi, mengharapkan, produk-produk khas Tala dapat semakin dikenal pada level nasional.
“Kita juga berharap peningkatan produktivitas terus terjadi, terciptanya daya saing antar produk dan tentunya pendapatan para pelaku usaha terus semakin bertambah,” ucap Masturi usai meninjau langsung stan Dekranasda Tala.
Adapun berbagai produk yang dipromosikan antara lain kain sasirangan, ecoprint, kopiah tuntung pandang, madu, kerupuk ikan, amplang dan berbagai produk pangan khas The Bottom of Borneo itu.
Jamilah, salah seorang perajin sasirangan yang hasil produksinya diikutkan di ajang ITTIE 2024 Batam, mengaku senang, sekaligus menimba pengalaman dengan mengenal kerajinan dari daerah lain.
“Saya ikut memaerkan beberapa hasil karya saya, seperti kain sasirang polos dan border, kopiah kondang,” kata Jamilah melalui pesan singkat.
Sama dengan Kadisnakerin, ia juga berharap hasil kerajinan perajin Bumi Tuntung Pandang semakin terkenal luas, syukur-syukur sampai manca negara. (zkl/foto: ist)