PELAIHARI, Banuapost.co.id– Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut (Tala) bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Heru Tri Widarto mencanangkan penanaman tumpang sari padi gogo di lahan kelapa sawit kerjasama dengan sebuah perusahaan perkebunan di Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar, Kamis (26/12).
Dalam sambutannya, Syamsir mengungkapkan, program ini merupakan langkah strategis yang sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman.
“Kalimantan Selatan (Kalsel) komitmen mendukung program Swasembada Pangan nasional sebagaimana arahan presiden dan menteri pertanian. Kalsel ditargetkan 500 ribu hektare selama empat/lima tahun kedepan. Tahun 2025, 150 hektare di lahan rawa, lahan cetak sawah rakyat ditambah dengan lahan kering atau tumpang sari ini”, ungkapnya.
Lebih lanjut Syamsir mengapresiasi perusahaan yang terlibat dalam pencanangan penanaman tersebut. Dirinya mengajak perusahaan perkebunan lainnya di Tala untuk berkolaborasi memberdayakan lahan kering dengan program penanaman serupa.
“Terima kasih kepada manajemen perusahaan, saya harap perusahaan-perusahaan lainnya juga menyusul berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk melakukan penanaman tumpang sari padi gogo dan jagung. Dua komoditi padi dan jagung ini adalah kekuatan pangan kita menuju swasembada pangan”, pungkasnya.
Turut hadir pada pencanangan tersebut, Gubernur Kalsel diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Husnul Hatimah, Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan Kementan RI, Muhammad Rizal Ismail, Forkopimda Tala, Dekan Fakultas Pertanian ULM Banjarmasin, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, drh Suparmi, Plh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Imam Subarkah, Forkopimcam Batu Ampar, perwakilan perusahaan perkebunan dan pejabat terkait. (ril/foto: prokopim)