PELAIHARI, Banuapost.co.id– Gema Al Quran Tanah Laut 2023 yang menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional ke-4 dan MTQ Nasional ke-9 Jamiyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH – NU) dibuka Bupati Tala, H Sukamta, Selasa (5/9). Acara ini diikuti 7 negara dan 40 provinsi.
Gelaran Gema Al Quran 2023 berlangsung di Halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari dihadiri Staf Ahli Kejaksaan Agung RI, Dr Masyhudi MH, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalsel, Dr Mukri SH, Staf Ahli Gubernur Kalsel, Sulkan, Ketua JQH-NU Pusat, KH Saifullah Ma’shum, Wakil Walikota Banjarbaru, Wartono, para perwakilan kepala daerah se-Kalsel, Forkopimda Tala, para kepala SKPD Tala, para dewan hakim Gema Alquran dan MTQ, para kafilah dan KH Fikri Haikal MZ, putra Almarhum KH Zainuddin MZ.
Tujuh negara yang ambil bagian berasal dari Malaysia, Bangladesh, Pakistan, India, Singapura, Thailand dan Iran.
Bupati Tala, H Sukamta, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada JQH-NU yang mempercayakan Tala memadukan Gema Al Quran dengan MTQ Internasional.
“Ini merupakan yang pertama kalinya pelaksanaan Gema Al Quran diikuti delapan negara termasuk Indonesia,” ujar Bupati.
“Hari ini gema Al Quran bukan hanya untuk tingkat provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), namun juga gemanya sudah sampai ke internasional”, ungkap Sukamta.
Terlaksananya Gema Al Quran ke-3 yang dipadukan dengan MTQ Internasional ke-4 dan MTQ Nasional ke-9 JQH-NU ini merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala dengan organisasi qari-qari’ah, hafidz-hafidzah nasional yang bernaung dibawah organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU) yaitu JQH-NU.
Dalam kegiatan tersebut, ada beragam cabang dilombakan. Seperti tilawah Alquran, Qiraat Alquran dan Hifdizil. Kegiatan berlangsung dari 5 hingga 7 September 2023. Lokasi lomba disebar di beberapa masjid. (zkl/foto: ist)