PELAIHARI, banuapost.co.id- Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) melalui pihak terkait mulai melakukan uji coba Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Hadji Boejasin Pelaihari, Minggu (5/5). Hasil uji coba CFD tersebut segera dievaluasi dinas terkait yang bertanggung jawab penyelenggaraannya.
Pada uji coba ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan di area CFD, seperti senam bersama, pementasan street dance dari IODI Tala, olahraga tradisional dan arena kebugaran.
Kegiatan lain di arena CFD ini ada donor darah di markas PMI Tala, pemeriksaan kesehatan gratis di Dinas Kesehatan Tala dan Pelayanan UPPD Samsat Pelaihari. Penutupan Jalan H Boejasin belangsung dari pukul 06.00 Wita.
Selain bebas kendaraan bermotor di area CFD ini Dinas Perumahan Rakrat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKP-LH) juga mengatur pelaku UMKM untuk tidak menggunakan genset.
Kepala DPRKP-LH Tala, Zainal Abidin, mengatakan, karena CFD untuk menekan tingkat polusi udara, maka dia rena CFD pelaku UMKM juga tidak diperkenankan menggunakan mesin pembangkit listrik atau genset.
“Selain menjaga kebersihan kami dari DPRKP-LH mengawasi penggunaan genset oleh pelaku UMKM,” kata Zainal Abidin.
Sementara, Danoe Sulaiman, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tala, membenarkan saat ini masih merupakan uji coba dan akan segera dilakukan evaluasi. Diakui oleh Kadishub Tala respon masyarakat cukup bagus, tinggal membenahi kekurangan yang dirasa perlu perbaikan.
“Pengunjung lumayan banyak, padahal baru tahap uji coba, diharapkan ke depannya semakin meningkat,” kata Danoe Sulaiman saat dikonfirmasi.
Pelaku UMKM juga menyambut gembira adanya CFD dan mereka bersedia mematuhi aturan yang diberlakukan pengelola CFD, seperti tidak menggunakan genset.
“Alhamdulilah dengan adanya CFD ini saya memiliki peluang berusaha,” kata Risnawati asal Desa Panggung.
Hal yang sama juga diungkapkan Rendi yang mengaku memang biasa berjualan di Jalan H Boejasin pada malam hari, dengan adanya CFD ini kesempatan untuk menambah penghasilan terbuka.
“Terima kasih sudah dengan diadakannya CFD ini, hal ini sangat membantu bagi kami pedagang makan ringan,” kata Rendi yang akrab dipanggil Kabayan itu. (zkl/foto: zul)