PELAIHARI, Banuapost.co.id- Sebuah ambulans yang tengah membawa pasien, Senin (10/2/2025), masuk jurang di kawasan Jembatan Gunung Tiung, RT 02 Dusun 1, Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tala. Mobil ambulans berisi lima orang termasuk sopir itu tercebur ke jurang akibat menghindari tabrakan dengan fortuner yang belum diketahui identitasnya.
Mobil ambulans Desa Sumber Makmur Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu yang dikemudikan Sabirin Ali Hadi rencananya mengantar pasien Supriyadi, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Angsana, yang dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin.
Selain pasien ambulan nomor polisi DA 9179 ZE itu juga membawa Ni Ketut Juliati, seorang perawat warga Desa Kerta Benua, Kecamatan Sungai Loban dan dua orang keluarga pasien, Muhammad Fattan, Sri Musyawarah warga Mekar Jaya Kecamatan Angsana.
Ambulans tersebut melintas kawasan Jembatan Gunung Tiung sekitar pukul 12.00 Wita dari arah Tanah Bumbu menuju Pelaihari, pada saat bersamaan melintas sebuah mobil Fortuner dari arah berlawanan.
Melihat mobil dari arah berlawanan tersebut, Sabirin mencoba menghindar, namun tanpa disadarinya ambulan yang dikemudikannya masuk ke jurang di sisi kiri jalan menuju arah Pelaihari.
Sopir ambulans, perawat dan pasien sekeluarga beberapa saat kemudian mendapat pertolongan dari relawan di Kabupaten Tala, penumpang ambulans dievakuasi ke RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Sabirin Ali Hadi, sppir ambulans menderita ;uka memar pada pinggang, dada dan leher, Supriyadi, pasien mengalami patah kaki sebelah kanan, Ni Ketut Juliati mengalami patah tangan kiri, Sri Musyawarah mengalami luka memar pada pinggang, dada dan leher, sedangkan Muhammad Fattan mengalami shock.
Kasatlantas Polres Tala, Iptu Elfike Reputri membenarkan adanya musibah ambulans masuk jurang di Jembatan Gunung Tiung, Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar. Menurut Kasatlantas, saat kejadian ambulans tersebut tengah membawa pasien yang akan dirujuk ke rumah sakit di Banjarmasin.
“Berdasarkan keterangan yang diperoleh petugas di lapangan insiden itu terjadi akibat supir ambulan berusaha menghindari benturan dengan mobil fortuner yang datang dari arah berlawanan,” kata Kasatlantas.
Untuk penyidikan lebih lanjut petugas Satlantas Polres Tala sudah meminta keterangan beberapa saksi, sementara mobil fortuner warna hitam sampai saat ini belum diketahui siapa pemiliknya, karena mobil tersebut melanjutkan perjalanan arah ke Tanah Bumbu. (zkl/foto: ist)