PELAIHARI, Banuapost.co.id- Puluhan jiwa pengungsi korban banjir asal Desa Kali Besar, Kecamatan Kurau, Kamis (13/2/2025) meninggalkan tempat pengungsian Pondok Pesantren Ubudiyah di Kecamatan Bati-Bati.
Korban banjir Desa Kali Besar itu sudah sekitar tiga minggu mengungsi Ponpes Ubudiyah bersama dengan para pengungsi dari Desa Banua Raya dan Desa Bati-Bati, Kecamatan Bati-Bati.
Kepulangan pengungsi asal Kecamatan Kurau itu diantar langsung kordinator pengungsi Ponpes Ubudiyah, Muhammad Habibi dan petugas di pengungsian.
Para pengungsi mengucapkan terima kasih kepada pihak Ponpes Ubudiyah yang sudah menampung mereka selama pengungsian, selain disediakan tempat berteduh mereka juga disediakan dapur umum.
“Terima kasih kepada pengurus Ponpes dan kordinator pengungsi, selain mendapat tempat berteduh kami juga disediakan dapur umum,” kata Matseh, warga RT 04 Desa Kali Besar.
Sementara, Muhammad Habibi, kordinator pengungsi di Ponpes Ubudiyah, membenarkan hari ini warga korban banjir dari Desa Kali Besar Kecamatan Kurau sudah kembali ke rumah masing-masing.
“Alhamdulillah hari ini teman-teman korban banjir Desa Kali Besar sudah kembali,” kata M Habibi melalui sambungan telepon, Kamis (13/2).
Menurut M Habibi, saat ini masih tertinggal 30 pengungsi yang masing-masing 24 orang dari Desa Benua Raya, 6 orang dari Desa Bati-Bati.
Untuk pengungsi yang masih bertahan ini pihak Ponpes tidak lagi menyediakan makanan, karena petugas atau relawan dapur umum sudah diistirahatkan.
“Pengungsi yang masih bertahan dapat memanfaatkan dapur umum untuk memasak secara mandiri dan sudah disiapkan sembakonya,” kata Muhammad Habibi.
Jumlah pengungsi di Ponpes Ubudiyah saat puncak banjir pernah mencapai 200 jiwa lebih, mereka di tempatkan di tiga ruangan, Ruang Tahfidz, Ruang Majelis dan tempat istirahat pengunjung yang ingin berziarah ke makam pendiri Ponpes.
Kordinator pengungsian di Ponpes Ubudiyah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyalurkan bantuan untuk penanggulangan pengungsi korban banjir. (zkl/foto: ist)