PELAIHARI, Banuapost.co.id- Seorang pemuda yang mengaku asal Kota Banjarbaru, Sabtu (7/6/2025) malam, diamuk waefa setelah gagal membegal korbannya di kawasan Desa Ujung Batu, Kecamatan Pelaihari.
Kejadian berawal ketika ND, karyawan sebuah minimarket di Kota Pelaihari ingin pulang ke rumahnya di Ujung Batu Plasma. Seperti biasa ia pualng ke rumah sekitar pukul 23.00 Eita. Wanita itu tidak menyadari ada orang yang mengikutinya.
Saat berada di sekitar kawasan RT 01 Desa Ujung Batu atau di dekat perbatasan dengan Desa Panggung Baru, lelaki yang mengikutinya itu tiba-tiba menarik tas yang diselempangkan di badannya.
ND mencoba mempertahankan tasnya, sementara pelaku akhirnya terjatuh dari motor. Saat pelaku jatuh tersebut ada pengendara yang melintas dan sempat mendengar teriakan si wanita. Orang tersebut langsung mengamankan pria sementara warga sekitar mulai berdatangan, termasuk warga Ujung Batu Plasma yang ditelepon korban.
Entah siapa yang memulai, sebagian warga yang berkerumun itu langsung memukuli pelaku, dan sebagian lagi merusak motor scoopy milik pelaku.
Diko, salah seorang aparat Desa Ujung Batu, membenarkan adanya begal yang berhasil diringkus warga dan sempat jadi sasaran amuk.
Menurut Diko, korban begal adalah warga Ujung Batu yang tinggal di kawasan Trans-Plasma, korban merupakan seorang karyawan minimarket di Pelaihari.
“Benar tadi malam ada begal yang sempat diamuk massa setelah gagal merampas tas yang dibawa korbannya,” kata Diko, Minggu (08/06).
Sementara, Kapolres Tala, AKBP Ricky Boy Siallagan, melalui Kapolsek Pelaihari, Iptu Benny Wishnu Wardany, membenarkan adanya begal yang berhasil diamankan warga.
“Benar ada pelaku begal yang diamankan warga,” kata Kapolsek sekaligus menepis berita yang beredar di medsos pelaku tewas akibat diamuk warga.
“Saat ini pelaku ada di ruang tahanan Mapolsek Pelaihari, kami langsung menuju lokasi mengamankan pelaku ,” terang Kapolsek.
Kapolsek membenarkan pelaku sempat menjadi sasaran emosi warga, namun ada warga yang dapat meredam emosi warga lainnya, sampai petugas datang ke lokasi. (zkl/foto: ist)